AIR DAN GARAM


   AIR DAN GARAM
 
suatu pagi hari, Seorang santri sowan kepada kiyainya, santri ini sowan untuk silaturohim dan ingin curhat atau bercerita tentang masalahnya di pondok dan untuk memberi solusinya dan gimana cara menghadapi masalah yang di dapat.

Sesampai dirumah pak kiyai, dia langsung di suruh duduk, dan dia bercerita tentang masalahnya. setelah santri ini selesai bercerita, pak kiyai langsung menyuruh santri ini untuk kembali kepondok, mengambil satu gelas air dan garam 1 bungkus. santri ini langsung pergi ke pondok sambil kebingungan untuk air dan garam tersebut. setelah ia mendapatkan santri ini bergegas kembali kerumah kiyainya. sesampainya dirumah, pak kiyai menyuruh santri itu untuk memasukkan 1 sendok garam kedalam gelas berisi air yang dibawa santri tersebut, lalu pak kiyai menyuruh santrinya tersebut untuk meminumnya,

" gimana rasanya le..?" tanya pak kiyai.

" rasanya asin banget pak kiyai " jwb santri.

" itulah yang sedang terjadi kepadamu, kamu paham maksudnya? tanya kiyai.

" belum pak kiyai" jwb santri.

ternyata santri belum paham maksud pak kiyai, lalu pak kiyai mengajak santri kebelakang rumah, disana terdapat danau yang airnya jernih,sejuk, dan segar. Sampai disana pak kiyai langsung menyuruh santri tersebut untuk memasukkan satu genggam garam kedalam danau, lalu pak kiyai menyuruh untuk meminum air danau tersebut.

" gimana rasanya le..?" tnya pak kiyai

" rasanya tawar, segar pak kiyai" jwb santri

" nah itu yang seharusnya kamu lakukan, kamu paham?" tnya pak kiyai

" saya masih belum paham pak kiyai,," jwb santri tersenyum

" yawes... dengarkan baik baik ya le...., anggap air adalah hatimu dan garamnya adalah masalahmu, jadi apabila hati kamu sedikit atau kecil seperti didalam gelas, maka masalahnya akan sangat terasa. beda kalau hatimu seluas air didanau itu, masalahmu tidak akan terasa. dan insya Allah akan mudah dalam menghadapi masalah.." nah gitu le... sudah faham?" kiyai

" hhmmm... jadi gitu pak kiyai.." santri.

"iya kamu mengerti sekarang?" tnya kiyai.

" masih belum pak kiyai.. hehehe" santri

" astaghfirullah.. pye to le..? maksudnya itu huznudzon, positiv tinking, berfikir negatif, dengan itu insya allah jika ada masalah dapat diselesaikan."

"Oo.. jadi begitu, geh saya sudah paham yai," santri

hari menjelang siang, masalah dari santri tersebut sudah diberi solusi oleh kiyainya, dan santri ini juga di do'akan agar dalam mondok dapat lancar dan ilmunya manfaat. kemudian santri itu berpamitan sekaligus berterima kasih kepada pak kyai yang telah membantunya.

 

Comments