PEMBUNUHAN

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
PEMBUNUHAN
Akhir- akhir ini sering terjadi pembunuhan. Dikoran, televise, radio, di media online banyak berita tentang pembunuhan, seperti pembunuhan seorang istri terhadap suami atau anak, atau pembunuhan anak terhadap ibunya atau bapak, dan sebaliknya, seorang suami mencekik istri dan anak, pencuri yang membunuh pemilik rumah, pacar yang membunuh pasangannya, tetangga membunuh tetangga dan masih banyak. Kenapa terjadi seperti itu, mungkin penyebab terjadinya pembunuhan adalah Faktor ekonomi dalam keluarga, atau perselingkuhan,Sakit hati kepada seseorang, atau pada pasanganMungkin orangnya stress,Tidak terima suatu keputusan dan lain sebagainya.
Para pembunuh itu juga membunuh dengan kejam, tidak berperikemanusiaan yaitu dengan menusuk berulang kali, memotong setiap bagian tubuh, mencekik, menembak kepala, mengubur hidup- hidup, menyetrum, dipukuli, dan yang lain lain. Mereka terbawa emosi, dan tidak bias mengendalikannya.
Jadi bagaimana agar kita bisa menahan emosi dan tidak terbawa didalamnya?. Caranya adalah selalu mengingat Alloh SWT. Jika kita selalu mengingat Alloh SWT kita tidak akan berbuat seperti diatas, dan kita akan selalu ingat akan siksanya yang pedih jika kita melakukan perbuatan seperti itu. Jadi mereka yang membunuh itu, adalah orang yang tidak ingat pada Alloh SWT, mereka dikendalikan oleh emosinya, hawa nafsu dan mereka kalah syaiton yang menguasai mereka, yang membujuk mereka agar berbuat hal yang tidak terpuji itu.
Cara agar kita selalu ingat adalah dengan selalu mengerjakan perintahNya dan menjauhi laranganNya, selalu beristighfar kepada Nya, dan bersyukur atas nikmat yang diberikan. Jika kita mengerjakannya, insya Allah kita akan terjaga dari perbuatan yang tidak baik.
Jadi marilah kita bertaubat atas kesalahan kita dan selalu ingat kepada Allah setiap kita melakukan suatu pekerjaan  dikehidupan kita dan menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya.
Sekian terima kasih jika ada salah dalam kata kata saya diatas saya minta maaf, saya hanya mengutarakan pendapat saya. Sekali lagi saya minta maaf.

Wassalamu’alaikum warohmatulloh wabarokatuh

Comments