SHOLAT JAMAAH MEMBERSIHKAN HATI

SHOLAT JAMAAH MEMBERSIHKAN HATI

Pada suatu hari ada seorang santri yang sangat ingin mencium istri kiyainya, karena istri kiyainya itu masih muda dan sangat cantik. Pada suatu ketika dia memberanikan diri untuk sowan kepada kiyainya, untuk berkata jujur tentang keinginannya sekaligus minta ijin. Saat itu dia mengatakan keinginannya kepada kiyai, kyainya kaget. Tapi kyai ini orang baik, ia memperbolehkan tapi dengan syarat, yaitu santri ini harus sholat jamaah di masjid selama 40 hari tanpa bolong sekalipun dan tidak boleh ketinggalan takbiratul ihramnya kiyai waktu jamaah. Santri ini sangat bersemangat “ jangankan 40 hari… 1 tahun pun akan aku laksanakan demi keinginanku untuk mencium istri kiyai” kata santri.

Santri itu setiap hari terus berjamaah sesuai perintah kiyai. Akhirnya sudah 40 hari selesai syaratnya, kiyai itu menunggu dirumah dan sudah menyiapkan istrinya untuk dicium, namun santri itu tak kunjung dating. Lama sekali, dia ditunggu tunggun tak datang juga. Lalu kyai ini menyuruh santrinya yang lain untuk mencari santri yang ingin mencium istrinya itu dan disuruh untuk datang kerumahnya.

Ketemulah dan santri itu pergi ke rumah kyainya, ditanya kiyai “ kemana saja kamu, aku sudah menunggumu, aku akan menepati janjiku untuk mengijinkan mu mencium istri ku..”

Santri itu tetap menundukkan kepalanya, lalu berkata “ saya sudah tidak ada keinginan untuk mencium istri kyai, sudah gak ada hasrat kiyai”.

 

Dari sini terbukti bahwa Sholat jamaah menghilangkan sifat nifaq yaitu hati yang mengajak pada kejelekan, seperti diatas. Santri itu sudah tidak berkeinginan lagi untuk mencium  istri kiyai setelah ia rutin melaksanakan sholat jamaah tanpa bolong itu.

Sekian semoga bermanfaat untuk kalian,

 

Cerita dari guru.